Berteman Itu Mudah Nggak sih ?
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Hallo teman-teman pembaca blog resti
semua, di post kali ini saya akan bercerita dan mungkin berbagi beberapa tips
seputar pertemanan. Sebelumnya, saya akan membagikan seputar bagaimana sih
pertemanan penulis sendiri mulai dari SD, SMP hingga SMA. Dan saya yakin diantara
kalian pasti ada yang masih mempertanyakan bahwa ada ya yang namanya “teman
sejati” itu? Yak, bagi saya sendiri belum
menemukan arti teman sejati dan keberadaan teman sejati itu sendiri.
Okee, pertemanan yang akan saya share
cerita nya itu pas masih SD. Yaaa pertemanan jaman SD itu saya rasa penuh drama
dan intrik ala sinetron gitu loh haha. Dikarenakan dulu pas SD sekelas cuman
ada 24 anak, dengan siswi perempuannya ada 10 anak. Jadi dulu saya Sd nya di SDN
BANDAR 2, di Desa Bandar, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan. Mungkin banyak
yang gak tau dimana Magetan kan? Bukann, bukan di Jawa Tengah. Magetan di Jawa
Timur kok deketnya Madiun, nah baru paham kan kalo gini hehe. Jaman SD cukup
membahagiakan pastinya karena disitu kita belum pusing dengan mata pelajaran
maupun hal-hal lainnya, masih murni pikirannya hanya main, iya gak sih? Hehe.
Nah, dulu kalo mau berangkat sekolah saya dan beberapa temen dekat naik sepeda. Trus
saling tunggu-tungguan di depan rumah gitu serulah apalagi kalo habis hujan
jalannya kan becek gitu, nah langsung dah itu baju putih merah jadi ganti warna
coklat merah hehe. Begitu ntar disekolah pasti pas istirahat kita yang
cewek-cewek mainnya ada aja, belum kenal gadget masih murni mainan tradisional.
Kayak bekel, lompat tali, petak umpet, dan yang paling hits adalah tukeran
binder. Jadi, dulu pas masih SD saya punya temen deket 4 orang tapi ya yang
paling deket banget 1 orang. Sepertinya memang saya dari kecil pasti punya teman
yang deket banget cuma 1 atau 2 orang dikelas. Soal musuh-musuhan pas SD wah
itu gak bisa terhindarkan sih tapi gak bully-bullyan yaa kayak kids jaman now. Dulu
musuh-musuhan paling 2-3 hari juga udah selesai. Tapi pake acara lapor guru dan
kakak kelas pokoknya ala-ala sinetron di TV gitu deh hehe. Jadi kangen masa SD
yaahh :(
Lanjut ke SMP, disini kayak kita
udah mulai bisa memilih- milih teman yang emang punya banyak kesamaan. Inget
banget dulu pas masih kelas 7 saya punya temen deket yang sama-sama suka groupband
SEVENTEEN wkwk sekarang masih ada gak ya band nya?. Iya jadi dulu kita
sama-sama tukeran lagu-lagu seventeen di HP lewat bluetooth yaampun haha. Nah
pas jaman SMP juga lagi booming K-drama yang judulnya 49days bagus lah itu
filmnya, nah kita juga sama-sama suka cerita-cerita soal itu drama korea. Jujur
pas SMP ini aku sedikit tidak nyaman dengan teman-teman disini. Mungkin karena
masa SMP adalah masa mencari jati diri atau bagaimana banyak teman-teman yang berkelakuan kurang baik dan kurang sopan.
Begitu masuk SMA kan artinya kita
harus mulai kenalan dengan orang-orang baru lagi kan ya, jujur itu buat saya sendiri nggak mudah sih. Disaat kita udah nyaman dengan orang-orang yang lama,
dan harus mencari ke kenyamanan di tempat baru menurutku cukup sulit. Tapi disini saya beruntung, karena dipertemukan teman-teman yang baik dan humble. Sehingga untuk
menyesuaikan dengan lingkungan barupun lebih mudah, mudah beradaptasi dan mudah
membaur. Nah ada beberapa tips yang mungkin bisa diterapkan dalam berteman
versi penulis :
1. Pastikan walaupun kita tidak terlalu dekat dengan
beberapa teman, jangan membuat teman itu jika berada di dekat kita merasa tidak
nyaman. Usahakan ajak ngobrol walau hanya sekedar bertanya hal-hal sepele.
2.
Jangan
ragu untuk minta maaf lebih dulu. Kadang – kadang diusia anak SMA memang
gengsinya lagi tinggi, nah kamu harus menurunkan ego untuk minta maaf lebih
dulu meski belum tentu kamu yang salah. Meminta maaf bukan berarti kalah kann? Hehe
3.
Menjadi
pendengar yang baik. Yapss, pasti kamu pernah dicurhatin teman kamu tentang hal
yang kamu anggap gak asik atau gak penting. Tapi dia kan teman kamu apa
salahnya mendengarnya bercerita. Tidak harus ditanggapi, kadang kala mereka
hanya butuh teman untuk mendengar keluh kesahnya.
4. Be your self! Jadilah diri sendiri. Masa SMA kita itu
masih sangat labil kan? Liat teman punya ini, liat temen berpenampilan itu,
kita kayak ingin ikut aja karena merasa bagus. Bagus dimereka belum tentu bagus
di kalian. Jadi diri sendiri lebih baik.
Nah, itu beberapa tips yang bisa kalian terapkan
yahh. SEMOGA BERMANFAAT J
*Untuk
pertemanan masa-masa kuliah mungkin di next post bakal saya ceritakan ya guyss
karena sangat panjang hehe see u :)))
Biondhi Ubaidillah
BalasHapus(02311540000126)
Sebelumnya terimakasih karena telah menulis dan menyisihkan waktu untuk menulis. Betapa jarangnya orang zaman sekarang yang bersedia meluangkan waktunya untuk menuliskan sebuah tulisan yang berkualitas dari hasil buah pikir dan pengalamannya sendiri. Saya merasa apa yang dituliskan ini sedikit-banyak akan berdampak pada orang lain, dan memberikan semangat serta motivasi lebih bagi yang membacanya untuk melakukan hal serupa, seperti membantu sesama, menebarkan manfaat pada masyarakat dengan turun langsung mengetahui problematika mereka atau sekedar berbagi pengalaman tentang ilmu-ilmu yang disukai. Karena terkadang hal-hal simple yang kita bagi kepada orang lain itu memberikan dampak yang besar bagi kehidupannya dan merubahnya jadi lebih baik.
Tulisan yang engkau tulis merupakan representasi dari langkah sederhana. Jangan berhenti untuk menebar sesuatu yang bermanfaat, baik itu dalam bentuk keteladanan, produk hasil kerja tangan atau dalam bentuk tulisan-tulisan. Semoga dengan tulisan-tulisan yang kamu buat di blog ini, kelak mampu menjadi batu loncatan bagimu untuk sukses. Tetap semangat dan jangan pernah berhenti untuk berkarya!
Konten-konten yang telah ditampilkan pada blog ini sangat menarik untuk diikuti. Mulai dari konten pribadi hingga konten tentang masalah umum, semuanya sudah dibuat sedemikian mungkin hingga dirasa para pembaca ataupun pengunjung blog akan nyaman untuk singgah di blog ini. Tapi mungkin ada sedikit usulan dari saya tentang design blog ini, karena menurut saya bila kita terus turun atau menscroll sampai bawah, hanya akan terlihat background putih dengan tulisan hitam, hal tersebut mungkin dapat membuat pembaca menjadi kurang nyaman. Jadi alangkah lebih baik apabila untuk kedepannya diberi background yang lebih kreatif lagi.
BalasHapus