Senin, 22 Oktober 2018

#2 Mata Kuliah Favorit di Jurusan Teknik Mesin


Mata Kuliah Favorit Selama Kuliah di TEKNIK MESIN



                                                    (Sumber : Tokopedia)


Assalamualaikum wr.wb, di post ke 2 ini saya akan menceritakan tentang mata kuliah terfavorit di Jurusan Teknik Mesin. Berbicara tentang mata kuliah di Teknik Mesin, maka pastilah setiap mahasiswa memiliki mata kuliah yang di senangi dan mata kuliah yang kurang disenangi. Faktor – faktor penyebab mahasiswa tersebut senang ataupun tidak senang terhadap mata kuliah itu sendiri bermacam – macam. Mulai dari isi materi dari mata kuliah itu sendiri, teman – teman sekelas, maupun faktor dari dosen yang mengajar di mata kuliah tersebut. Berdasarkan pengalaman saya sendiri sebagai mahasiswa tingkat akhir yang sudah kurang lebih 7 semester menerima 114 sks dari semester 1 sampai semester 7, ada beberapa mata kuliah yang menjadi favorit saya. Diantaranya ada Pengantar Teknik Mesin (PTM), Teknik dan Manajemen Perawatan (TMP), Mekanika Getaran, dan Statistic dan Perencanaan Eksperimen. Namun jika ditanya mata kuliah mana yang paling favorit yaitu STAPER alias Statistic dan Perencanaan Eksperimen yang ditempuh pada semester kemarin semester 6.  Alasan yang paling mendasar menobatkan mata kuliah STAPER sebagai mata kuliah terfavorit adalah karena dosen pengajarnya. Dosen mata kuliah ini adalah Bapak Arif Wahyudi. Menurut saya cara beliau menyampaikan materi mata kuliah ini cukup efektif untuk mudah dimengerti mahasiwanya. Salah satu metode mengajar di kelas staper adalah dengan cara berkelompok kemudian di tiap bab materi akan ada kelompok yang harus siap untuk maju ke depan kelas dan menjelaskan materi kepada teman – temannya. Dengan metode itu maka mau tidak mau mahasiwa dituntut untuk selalu membaca, merangkum, dan memahami materi yang akan di jelaskan pada hari kuliah staper. Sedangkan kita juga tidak tahu kapan akan menjelaskan ke depan karena oleh Pak Arif urutan maju ke depan adalah acak dan bisa jadi di tiap pertemuan kelompok kita maju lebih dari 1x. Selain menjelaskan ke depan kelas, Pak Aruf juga meminta tiap kelompok untuk membuat resume dari tiap bab yang akan di presentasikan pada lembar yang sudah disediakan dan akan dikumpulkan ketika presentasi selesai. Resume juga tidak boleh dalam bahasa inggris melainkan harus dalam bahasa indonesia. Hal itu dikarenakan biasanya mahasiswa yang meresume dengan bahasa inggris langsung menjiplak apa yang ada dibuku tanpa membaca dan memahami artinya. Selain resume tentang materi, beliau juga meminta untuk tiap bab yang diresume juga disertai dengan cintoh soal. Contoh soal disini adalah kita diminta untuk mengerjakan 2 atau 3 soal agar kita bisa langsung menerapkan pada soal. Selain materi di dalam ruang kelas, di kelas pak Arif juga disertai dengan eksperimen yang di laksanakan 5x selama 1 semester. Eksperimen ini di lakukan di luar kelas sehingga mahasiswa tidak merasa bosan terus-terusan menerima kuliah di kelas. Barang – barang yang diperlukan untuk eksperimen pun cukup mudah di cari, seperti halnya alat tulis, botol bekas, dan meteran. Pak Arif selalu membebaskan mahasiswanya untuk bereksperimen dengan benda- benda yang ada disekitar kami. Setelah data di dapat dari percobaan yang sudah dilakukan, maka lembar data harus dimintai tanda tangan bapaknya agar tidak ada manipulasi data. Dari data yang didapat itu kemudian diolah sedemikian rupa menjadi sebuah laporan eksperimen dan yang harus dikumpulkan diakhir tengah semester dan di akhir semester akhir. Selain materi – materi kuliah, tak lupa Pak Arif juga menyertakan untuk memberi penjelasan cara menyelesaikan soal – soal sebelum Evaluasi Tengah Semester (ETS) dan Evaluasi Akhir Semester (EAS). Dari penjelasan itupun, menurut saya apa yang disampaikan mulai dari step step dan cara penyampaian sangat mudah dimengerti sehingga saat ets dan eas pun kami tidak sulit dalam mengerjakan soal – soalnya. Pak Arif juga tidak pernah melenceng dalam membuat soal ETS dan EAS, atau selalu sesuai dengan apa yang diberikan dikelas. Hal itu sangat jarang terjadi karena biasanya beberapa dosen memberikan soal evaluasi yang melenceng jauh dari materi yang diajarkan ketika di kelas. Kebaikan Pak Arif juga dapat dilihat dari banyaknya mahasiswa kelas STAPER beliau yang lulus dengan nilai yang memuaskan. Motivasi yang saya dapat dari beliau mulai dari awa pertemuan di kelas adalah bahwa beliau sangat tidak menginginkan anak-anak kelasnya sampai tidak lulus mata kuliah ini, “mata kuliah STAPER adalah mata kuliah yang gampang, di matkul ini hanya ada pertambahan pengurangan perkalian dan pembagian saja, tidak ada turunan apalagi integral, masa tidak bisa lulus? Kalau kalian rajin pasti saya kasih minimal B”. Menurut saya kata – kata memotivasi di awal – awal kuliah sangat berarti untuk saya pribadi untuk bersemangat tiap kuliah selama 1 semester. Oh iya, selain itu saat masih staper Pak Arif mengalami kecelakaan yang cukup parah dikarenakan kakinya tulang kakinya retak dan harus menggunakan tongkat ketika berjalan. Namun, beliau tetap bersemangat hadir dan mengajar murid – muridnya dikelas. Tanggungjawab beliau menjadi bukti bahwa kekurangan tidak menghalanginya untuk menyebar kebermanfaatan.
Sekian cerita saya tentang mata kuliah favorit di Jurusan Teknik Mesin. Semoga tulisan ini bermanfaat. Wassalamualaium wr. Wb


 Dibuat oleh :
RESTI KANDI SARI
02111540000042

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

#7 Cinta Lagu Nasional

Makna Lagu “Indonesia Pusaka” Indonesia tanah air beta Pusaka abadi nan jaya Indonesia sejak dulu kala Tetap di puja-puja bangsa ...