Minggu, 28 Oktober 2018

#3 Laporan KKN Minggu-9 di Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Surabaya


Laporan KKN Minggu ke 9 Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Surabaya oleh Kelompok 2 Kelas WASTEK 3

Senin, 22 Oktober 2018
Hari Senin, 22 Oktober 2018 kemarin kelompok kami menemui dosen pembimbing KKN yaitu Ibu Dr. Irhamah, S.Si., Msi di Gedung Rektorat untuk mendiskusikan mengenai survey lapangan dan meminta izin pada Kepala Lurah Mojo yang harus dilakukan mahasiswa dan dosen pembimbing KKN pada minggu-9 perkuliahan. Sebelum survey, Bu Irhamah meminta kelompok kami untuk menjelaskan terlebih dahulu permasalahan dan kegiatan apa saja yang ingin dilakukan selama KKN di Kelurahan Mojo. Kemudian setelah kami menjelaskan secara singkat tetntang rencana kegiatan, beliau meminta untuk kami membuat Proposal Kegiatan KKN untuk disetujui oleh beliau. Berikut ini saya sertakan Proposal Kegiatan KKN Kelompok 2 :

PROPOSAL KEGIATAN
Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Di Kelurahan Mojo, Kecamatan Gebang, Kota Surabaya



DISUSUN OLEH :
Erza Nur Pratama                                                        02111440000049
Pingkan Kharisah Zulfiyanti                                       02111440000078
Hilda Mailil Haq                                                         02111540000014
Resti Kandi Sari                                                          02111540000042
Carla Gravina Wiratama                                             02111540000097
Yusuf Tri Anggara                                                      02111540000126
Fikri Amrul ‘Alimin Mujahidin                                 02111540000130



KELOMPOK II
TIM KULIAH KERJA NYATA
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
2018

I.            Latar Belakang
Perguruan tinggi merupakan salah satu bagian dari sistem pendidikan di Indonesia yang bertujuan untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas, berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan kemampuan yang mantap, serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan yang tinggi dengan berlandaskan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sekaligus juga memiliki sikap dan kemampuan akademik yang dapat menerapkan, mengembangkan, menyalurkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pengembangan sumber daya manusia, penelitian dan pengkajian.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa S1 yang dikembangkan melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat dalam berbagai segi kehidupan bermasyarakat. Mahasiswa diharapkan memiliki pemikiran yang kritis dan dapat membantu masyarakat untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang ada pada masyarakat tersebut. Dalam kegiatan KKN ini, mahasiswa diharapkan dapat memberikan pengalaman ilmu pengetahuan teknologi mengenai bidang keahlian mahasiswa agar dapat memecahkan masalah dan menanggulangi nya secara tepat.
II.            Tujuan
1.      Memberikan sumber pengetahuan yang diperlukan masyarakat.
2.      Memberikan pelatihan IT atau pelatihan yang dibutuhkan sesuai bidang keilmuan Teknik Mesin.
III.            Manfaat
Untuk mahasiswa KKN ini memiliki manfaat memahami dan peka terhadap masalah yang ada di masyarakat sekitar dan mendapat pengalaman untuk mengatasi masalah-masalah yang terjadi di masyarakat serta dapat menerapkan ilmu yang selama ini didapat di bangku perkuliahan. Untuk masyarakat mendapatkan solusi atas masalah-masalah yang sedang dialaminya dan mendampat ilmu pengetahuan yang baru.
IV.            Sasaran kegiatan
Kegiatan ini ditujukan untuk masyarakat sekitar kelurahan Mojo dan pegawai pemerintah kantor kelurahan Mojo.
V.            Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 17-21 Desember 2018 di Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Surabaya. Kuliah kerja nyata dilaksanakan dengan rincian sebagai berikut :
Waktu
Kegiatan
Pelaksana
Senin, 17 Desember 2018
Pelatihan Sesi 1
Tim KKN ITS
Selasa, 18 Desember 2018
Pelatihan Sesi 2
Tim KKN ITS
Rabu, 19 Desember 2018
Pelatihan Sesi 3
Tim KKN ITS
Kamis, 20 Desember 2018
Diskusi Aplikatif
Tim KKN ITS dan masyarakat kelurahan Mojo
Jumat, 21 Desember 2018
Presentasi Akhir dan Penandatangan Berita Acara
Tim KKN ITS dan masyarakat kelurahan Mojo

VI.            Penutup
Program kerja yang kami susun ini merupakan program sosial untuk meningkatkan wawasan masyarakat atau stakeholder terkait sesuai bidang keilmuan tim KKN bagi masyarakat di kelurahan Mojo, kecamatan Gubeng, kota Surabaya.
Demikian proposal ini kami susun bersama sebagai perencanaan kegiatan umum pengabdian kepada masyarakat melalui program KKN yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Harapan kami semoga program kegiatan yang kami susun ini dapat terlaksana dengan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat setempat. Atas perhatiannya, kami sampaikan terima kasih.


Selasa, 23 Oktober 2018
            Setelah Laporan Kegiatan KKN di Kelurahan Mojo telah dibuat, kelompok kami kembali menemui Bu Irhamah untuk persetujuan proposal dan melakukan perizinan ke Kelurahan Mojo. Sebelumnya, pada tanggal 18 Oktober 2018 perwakilan dari beberapa kelompok yang KKN di Kecamatan Gubeng telah meminta dibuatkan surat pengantar yang ditujukan ke Kelurahan masing – masing.
Gambar 1. Perwakilan mahasiswa KKN di Kecamatan Gubeng

Setelah mendapat surat pengantar dari Kecamatan Gubeng, pada sore harinya surat tersebut dibawa ke Kantor Kelurahan Mojo untuk diserahkan kepada yang bersangkutan.

Gambar 2. Penyerahan Surat Pengantar dari Kecamatan Gubeng ke Kelurahan Mojo

        Karena proposal sudah disetujui oleh dosen pembimbing, maka hari itu pula Selasa, 23 Oktober 2018 pukul 13.00 WIB Kelompok 2 beserta Ibu Irhamah melakukan perizinan ke Kantor Kelurahan Mojo.  Sesampainya di kantor kelurahan, kami menemui  Bapak Lurah Mojo yaitu bapak Christiono untuk memberitahukan maksud dan tujuan kami menemui beliau. Pak Lurah sangat menerima baik tentang kegiatan yang kami usulkan. Selain masukan dari kelompok kami mengenai kegiatan apa saja yang hendak kami lakukan ketika KKN, pak Lurah juga menyarankan beberapa kegiatan kepada kami pasa saat KKN mendatang. Setelah berbincang – bincang, Pak Lurah menyarankan untuk kelompok kami berdiskusi langsung dengan Ketua Karang Taruna Kelurahan Mojo beserta Ketua UKM untuk bisa menentukan kegiatan apa yang mereka butuhkan. Dari diskusi – diskusi tersebuat maka kelompok kami dapat simpulkan beberapa kegiatan yang akan dilakukan selama KKN di kelurahan Mojo diantaranya :
1.      Membuat peta Kelurahan Mojo dengan diberi warna tiap RT nya karena peta yang sudah ada di Kantor Lurah sangat kecil dan tidak dibedakan warna di tiap RT nya. Pewarnaan bertujuan untuk mengetahui batas wilayah.
2.      Pelatihan Service ringan pada sepeda motor. Pelatihan ini merupakan saran dari dosen pembimbing KP dikarenakan kelompok kami semuanya berasal dari satu departemen yang sama yaitu Teknik Mesin. Untuk kegiatan ini, Pak Lurah menyarankan agar kami berkoordinasi dengan kelompok karang taruna setempat.
3.      Pelatihan Pembuatan dan pemeliharaan website bagi pedagang – pedagang, maupun ukm di Kelurahan Mojo. Pada kegiatan ini Pak Lurah menyarankan untuk berkoordinasi dengan Ketua UKM Kelurahan Mojo.

           Gambar 3. Proses perizinan Kegiatan KKN di Kantor Kelurahan Mojo

          Pada hari itu pula Kelompok kami telah mendapat izin dari Bapak Christiono selaku Kepala Lurah Mojo untuk melakukan KKN yang akan dilaksanakan pada bulan Desember tahun 2018. Beliau berharap agar 1 minggu sebelum kegiatan KKN berlangsung, kelompok kami melakukan konfirmasi lagi ke Kantor Kelurahan Mojo untuk memberitahukan kegiatan yang sudah fix setelah diskusi dengan ketua karang taruna dan ketua UKM Kelurahan Mojo.
         Demikian laporan mengenai kegiatan KKN pada minggu ke 9 oleh Kelompok 2 kelas Wastek 3 di Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Surabaya. Terima kasih.




Dibuat oleh :

Resti Kandi Sari

02111540000042
Departemen Teknik Mesin






Senin, 22 Oktober 2018

#2 Mata Kuliah Favorit di Jurusan Teknik Mesin


Mata Kuliah Favorit Selama Kuliah di TEKNIK MESIN



                                                    (Sumber : Tokopedia)


Assalamualaikum wr.wb, di post ke 2 ini saya akan menceritakan tentang mata kuliah terfavorit di Jurusan Teknik Mesin. Berbicara tentang mata kuliah di Teknik Mesin, maka pastilah setiap mahasiswa memiliki mata kuliah yang di senangi dan mata kuliah yang kurang disenangi. Faktor – faktor penyebab mahasiswa tersebut senang ataupun tidak senang terhadap mata kuliah itu sendiri bermacam – macam. Mulai dari isi materi dari mata kuliah itu sendiri, teman – teman sekelas, maupun faktor dari dosen yang mengajar di mata kuliah tersebut. Berdasarkan pengalaman saya sendiri sebagai mahasiswa tingkat akhir yang sudah kurang lebih 7 semester menerima 114 sks dari semester 1 sampai semester 7, ada beberapa mata kuliah yang menjadi favorit saya. Diantaranya ada Pengantar Teknik Mesin (PTM), Teknik dan Manajemen Perawatan (TMP), Mekanika Getaran, dan Statistic dan Perencanaan Eksperimen. Namun jika ditanya mata kuliah mana yang paling favorit yaitu STAPER alias Statistic dan Perencanaan Eksperimen yang ditempuh pada semester kemarin semester 6.  Alasan yang paling mendasar menobatkan mata kuliah STAPER sebagai mata kuliah terfavorit adalah karena dosen pengajarnya. Dosen mata kuliah ini adalah Bapak Arif Wahyudi. Menurut saya cara beliau menyampaikan materi mata kuliah ini cukup efektif untuk mudah dimengerti mahasiwanya. Salah satu metode mengajar di kelas staper adalah dengan cara berkelompok kemudian di tiap bab materi akan ada kelompok yang harus siap untuk maju ke depan kelas dan menjelaskan materi kepada teman – temannya. Dengan metode itu maka mau tidak mau mahasiwa dituntut untuk selalu membaca, merangkum, dan memahami materi yang akan di jelaskan pada hari kuliah staper. Sedangkan kita juga tidak tahu kapan akan menjelaskan ke depan karena oleh Pak Arif urutan maju ke depan adalah acak dan bisa jadi di tiap pertemuan kelompok kita maju lebih dari 1x. Selain menjelaskan ke depan kelas, Pak Aruf juga meminta tiap kelompok untuk membuat resume dari tiap bab yang akan di presentasikan pada lembar yang sudah disediakan dan akan dikumpulkan ketika presentasi selesai. Resume juga tidak boleh dalam bahasa inggris melainkan harus dalam bahasa indonesia. Hal itu dikarenakan biasanya mahasiswa yang meresume dengan bahasa inggris langsung menjiplak apa yang ada dibuku tanpa membaca dan memahami artinya. Selain resume tentang materi, beliau juga meminta untuk tiap bab yang diresume juga disertai dengan cintoh soal. Contoh soal disini adalah kita diminta untuk mengerjakan 2 atau 3 soal agar kita bisa langsung menerapkan pada soal. Selain materi di dalam ruang kelas, di kelas pak Arif juga disertai dengan eksperimen yang di laksanakan 5x selama 1 semester. Eksperimen ini di lakukan di luar kelas sehingga mahasiswa tidak merasa bosan terus-terusan menerima kuliah di kelas. Barang – barang yang diperlukan untuk eksperimen pun cukup mudah di cari, seperti halnya alat tulis, botol bekas, dan meteran. Pak Arif selalu membebaskan mahasiswanya untuk bereksperimen dengan benda- benda yang ada disekitar kami. Setelah data di dapat dari percobaan yang sudah dilakukan, maka lembar data harus dimintai tanda tangan bapaknya agar tidak ada manipulasi data. Dari data yang didapat itu kemudian diolah sedemikian rupa menjadi sebuah laporan eksperimen dan yang harus dikumpulkan diakhir tengah semester dan di akhir semester akhir. Selain materi – materi kuliah, tak lupa Pak Arif juga menyertakan untuk memberi penjelasan cara menyelesaikan soal – soal sebelum Evaluasi Tengah Semester (ETS) dan Evaluasi Akhir Semester (EAS). Dari penjelasan itupun, menurut saya apa yang disampaikan mulai dari step step dan cara penyampaian sangat mudah dimengerti sehingga saat ets dan eas pun kami tidak sulit dalam mengerjakan soal – soalnya. Pak Arif juga tidak pernah melenceng dalam membuat soal ETS dan EAS, atau selalu sesuai dengan apa yang diberikan dikelas. Hal itu sangat jarang terjadi karena biasanya beberapa dosen memberikan soal evaluasi yang melenceng jauh dari materi yang diajarkan ketika di kelas. Kebaikan Pak Arif juga dapat dilihat dari banyaknya mahasiswa kelas STAPER beliau yang lulus dengan nilai yang memuaskan. Motivasi yang saya dapat dari beliau mulai dari awa pertemuan di kelas adalah bahwa beliau sangat tidak menginginkan anak-anak kelasnya sampai tidak lulus mata kuliah ini, “mata kuliah STAPER adalah mata kuliah yang gampang, di matkul ini hanya ada pertambahan pengurangan perkalian dan pembagian saja, tidak ada turunan apalagi integral, masa tidak bisa lulus? Kalau kalian rajin pasti saya kasih minimal B”. Menurut saya kata – kata memotivasi di awal – awal kuliah sangat berarti untuk saya pribadi untuk bersemangat tiap kuliah selama 1 semester. Oh iya, selain itu saat masih staper Pak Arif mengalami kecelakaan yang cukup parah dikarenakan kakinya tulang kakinya retak dan harus menggunakan tongkat ketika berjalan. Namun, beliau tetap bersemangat hadir dan mengajar murid – muridnya dikelas. Tanggungjawab beliau menjadi bukti bahwa kekurangan tidak menghalanginya untuk menyebar kebermanfaatan.
Sekian cerita saya tentang mata kuliah favorit di Jurusan Teknik Mesin. Semoga tulisan ini bermanfaat. Wassalamualaium wr. Wb


 Dibuat oleh :
RESTI KANDI SARI
02111540000042

Selasa, 09 Oktober 2018

#1 Logframe KKN "Permasalahan di Kelurahan Mojo Surabaya"


Permasalahan yang Ada di Kelurahan Mojo

            Mojo adalah sebuah kelurahan di wilayah Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Berdasarkan hasil pengamatan dan pencarian kami melalui googling tentang apa – apa saja permasalahan yang ada di daerah Mojo, maka kelompok kami menyimpulkan didaerah sana ada 2 permasalahan yang diulas dan dicari solusinya. Permasalahan yang paling menarik perhatian kelompok kami adalah tentang kemacetan dan sungainya yang kotor. Kedua permasalahan tersebut telah kami cari sebab dan akibatnya juga perencanaan solusi – solusi untuk menyelesaikan masalah – masalah tersebut baik dari masayarakatnya maupun keterkaitan dari pemerintah.

            Permasalahan pertama yaitu tentang “Kemacetan”, Surabaya yang pada dasarnya adalah salah satu kota besar di Indonesia ini memang tidak luput dari permasalahan lalu lintasnya yang macet. Padatnya penduduk yang bermukim dan bertempat tinggal di daerah Mojo juga menjadi salah satu faktor kemacetan di sana semakin parah. Selain itu di daerah Mojo ini dikarenakan daerahnya dekat dengan Kampus B UNAIR maka tak pelik permasalahan kemacetan tak dapat terelakkan. Karena dekat dengan daerah kampus seperti halnya daerah Keputih yang dekat dengan kampus ITS maka pastilah banyak mahasiswa dari luar ota bahkan luar pulau yang memilih bertempat tinggal sementara alias nge-kost di daerah Mojo yang dekat dengan daerah kampus mereka. Meskipun cukup dekat dengan kampus, tetapi hampir semua mahasiswa disana membawa kendaraan pribadi mereka masing-masing jika ingin berpergian khususnya untuk pulang pergi kuliah. Hal itu mengakibatkan di jam – jam khusus di daerah Mojo lalu lintasnya sangatlah padat dan macet seperti hal nya di daerah Keputih ITS. Selain banyaknya kendaraan pribadi yang melintas di daerah Mojo, kemacetan disana juga diperparah oleh adanya pedagang kaki lima yang mangkal disembarang tempat. Mereka memanfaatkan banyaknya mahasiswa yang nge kost disana dengan membuka lapak – lapak makanan maupun minuman yang warga dan mahasiswa butuhkan. Namun, karena tidak adanya lahan jualan yang memadai dan mampu menampung mereka, maka trotoar pun menjadi pilihan. Tidak adanya sentra kuliner di daerah Mojo membuat pedagang kaki lima kian menjamur dan memakan jalan yang biasanya untuk tempat parkir bahkan trotoar pun dipakai sebagai tempat berjualan. Tentu saja akibatnya adalah kendaraan yang melintas di jalan daerah Mojo menjadi sempit dan menambah kemacetan disana.

            Dari kemacetan yang kerap tejadi di jalanan daerah Mojo maka hal tersebut mengakibatkan dampak – dampak lain yang dirasakan misalnya saja oleh mahasiswa UNAIR itu sendiri. Masalah yang sering terjadi akibat jalan raya yang macet adalah mereka sering terlambat untuk pergi kuliah sehingga di  kuliahpun mereka tidak akan menrima materi kuliah dengan maksimal yang mengaibatkan turunnya nilai (IPK) mahasiswa. Selain itu tingkat kendaraan yang tinggi juga menimbulkan gas buang kendaraan yang tinggi pla sehingga berakibat tingginya tingkat polusi udara serta kemacetan juga dapat mempengaruhi emosi seseorang yang berakibat orang tersebut memiliki tingkat emosi yang tinggi dan tingkat stres naik. Polusi udara yang tinggi dan tingkat stres yang naik akan berpengaruh pula pada kesehatan yang akan terganggu.

            Permasalahan kedua di Kelurahan Mojo yaitu sungai nya yang kotor dan penuh sampah. Saat kelompok kami googling tentang kondisi sungai di kelurahan Mojo Surabaya maka muncullah gambar – gambar sungai yang kotor dan warnanya yang pekat. Seperti halnya pada gambar dibawah ini :



Gambar 1. Ibu Lurah Mojo turun ke sungai
(Sumber:
https://www.kimmojo.com/2014/09/mata-ini-masih-terasa-berat-sekali.html)


Dari gambar diatas maka dapat kelompok kami simpulkan bahwa permasalahan yang cukup besar dirasakan warga disana adalah sungainya yang kotor. Sampah – sampah yang menggenang di atas aliran air sungai membuktikan bahwasanya masih banyak warga disana yang membuang sampah rumah tangga ke sungai bukan di tempat pembuangan sampah yang semestinya. Akibatnya sampah – sampah yang menumpuk membuat pemandangan dan bau yang tidak sedap di sekitar aliran sungai. Warga yang membuang sampah di sungai juga tidak semata – mata kemauan mereka untuk membuang sampahnya ke sungai, melainkan kurangnya tempat pembuangan sampah yang memadai di daerah Mojo. Sehingga warga disana lebih memilih untuk membuangnya langsung ke sungai tanpa memikirkan dampak apa yang dapat ditimbulkan. Oleh karena itu pula kesadaran masyarakan disana sangatlah kurang. Baik terhadap kebersihan lingkungan tempat tinggal maupun kesehatan keluarga mereka.

Akibat yang paling besar dirasakan oleh warga Kelurahan Mojo akibat sungainya yang kotor dan keruh adalah banjir. Banjir merupakan sesuatu hal yang tidak dapat dihindari dikala hujan deras mengguyur daerah Surabaya. Sungai yang seharusnya sebagai prasarana untuk menampung air hujan dan membawanya ke muara malah menjadi momok tersendiri akibat tidak dapat menampung debit air hujan yang cukup besar. Sampah yang menumpuk dan tidak dapat terurai di sepanjang aliran sungai mengakibatkan pendangkalan sungai dan bau yang tidak sedap. Air sungai yang juga tidak dapat  mengalir dengan lancar menjadi tempat berkembangbiak nyamuk dan sudah pasti dapat menimbulkan berbagai penyakit.
            Demikian permasalahan yang ada di Kelurahan Mojo Surabaya yang dapat kelompok kami analisa sebab dan akibatnya.


Solusi yang bisa kelompok kami berikan untuk permasalahan – permasalahan yang ada di Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Surabaya, Jawa Timur diantaranya adalah :
- Untuk permasalahan dimana banyak pedagang kaki lima berjualan di sembarang tempat, maka masyarakat dianjurkan untuk berjualan di tempat yang seharusnya. Seperti lahan kosong yang bisa digunakan sebagai tempat berjualan, sehingga tidak memakan bahu jalan untuk berjualan. Sedangkan solusi yang melibatkan Pemerintah dalam hal ini adalah membuat atau membangun sentra kuliner. Untuk memudahkan pendataan dan pendaftaran penjual yang ingin berjualan di sentra kuliner tersebut maka mengisi google form terlebih dahulu.
- Untuk permasalahan dimana banyak mahasiswa yang bertempat tinggal sementara atau nge-kost dan membawa kendaraan pribadi di daerah Mojo, maka masyarakat maupun mahasiswa disana dianjurkan untuk berjalan kaki jika tujuannya memang dekat atau tidak jauh dari tempat tinggal mereka. Selain dapat meminimalkan pemakaian kendaraan sehingga mengurangi macet juga dapat mengurangi polusi udara. Namun, jika memang berjalan kaki dirasa kurang efektif maka fasilitas kendaraan umum bisa dijadikan pilihan karena biayanya yang relatif murah seperti halnya ojek online maupun angkutan kota yang lewat daerah Mojo. Sedangkan solusi yang melibatkan pemerintah dalam hal ini adalah penyediaan kendaraan kampus atau kendaraan umum yang layak. Disini pihak kampus ataupun dari instansi pemerintah mensurvey kelayakan kendaraan umum dan rute – rute mana saja yang sering dilewati.
- Untuk permasalahan sungai kotor di Kelurahan Mojo, maka masyarakat diharapakan memiliki kesadaran untuk membuang sampah rumah tangga ditempat sampah bukannya di sungai. Selain itu, jika memang banyak di Kelurahan Mojo yang belum memiliki tempat pembuangan sampah maka masyarakatnya harus saling bahu membahu untuk iuran ataupun gotong royong demi terwujudnya tempat pembuangan sampah yang merata dan layak di Kelurahan Mojo demi menunjang terciptanya masayarakat yang sadar kebersihan lingkungan. Sedangkan solusi yang melibatkan pemerintah dalam hal ini adalah dengan melakukan normalisasi sungai secara rutin agar sungai dapat kembali berfungsi sesuai fungsinya. Cara yang efektif untuk masyarakat dapat menyampaikan kepada instansi pemerintah adalah dengan masyarakat membuat laporan  disertai foto kondisi sungai yang butuh normalisasi.
- Untuk permasalahan saluran air yang mampet, maka masyarakat diharapkan melakukan kerja bakti rutin untuk membersihkan selokan atau got – got yang bearada di sekitar rumah mereka. Tujuannya agar fungsi utama got-got untuk mengalirkan air hujan ke sungai dapat kembali bekerja dan tidak mampet karena sampah yang menumpuk dan menjadi sarang nyamuk. Cara yang efektif agar masyarakat disana mengetahui jadwal kerja bakti adalah dengan membuat jadwal bersih kampung di google drive, dimana saat ini semua orang dapat dengan mudah mengaksesnya karena hampir semua masyarakat disana sudah memiliki handphone yang canggih dan mengenal internet. Sedangkan solusi yang melibatkan pemerintah adalah dengan menyediakan tempat sampah diberbagai tempat di Kelurahan Mojo agar masyarakatnya terbiasa untuk tidak membuang sampah di sungai. Oleh sebab itu, untuk memudahkan pendataan tempat – tempat mana saja yang belum tersedia tempat sampah maka dibuatlah kuisioner yang diisi oleh masyarakat terkait tempat yang belum ada atau tersedia tempat sampah. Demikian solusi yang kelompok 2 dapat sampaikan. Ada kurang lebihnya saya ucapkan mohon maaf sebesar - besarnya. Terima kasih.

Lampiran :



Gambar 2. Keadaan sungai di Kelurahan Mojo









Dibuat oleh :

Resti Kandi Sari
02111540000042
Departemen Teknik Mesin



#7 Cinta Lagu Nasional

Makna Lagu “Indonesia Pusaka” Indonesia tanah air beta Pusaka abadi nan jaya Indonesia sejak dulu kala Tetap di puja-puja bangsa ...